4 Proteksi Tanpa Agunan Bri Syariah Untuk Wirausaha Tanpa Riba Dan Syarat

Kredit Tanpa Agunan (KTA) dan dengan Agunan Bank BRI Syariah

Pada kesempatan ini kita akan mengembangkan cara info wacana daerah pinjam uang dengan dan tanpa jaminan/agunan untuk pengusaha dan pribadi tanpa riba atau disebut proteksi syariah dari bank BRI.

Selain memakai perbankan konvensional, bank BRI juga mengatakan produk finansial berbasis syariah. Hal ini alasannya yaitu masyarakat Indonesia sebagian besar beragama islam, yang mana menghindari hal hal yang berbau riba alasannya yaitu tidak boleh berdasarkan syariat islam.

Namun ternyata proteksi dan tabungan syariah juga banyak diminati oleh masyarakat selain muslim. Untuk Anda yang sedang mencari daerah proteksi uang tanpa jaminan, BRI Syariah juga menyediakan produk pembiayaan tanpa jaminan yang dinamakan KUR Mikro.

Jika Anda menginginkan jumlah proteksi diatas Rp 25 juta sanggup mengajukan proteksi di bank BRI Syariah dengan memakai jaminan menyerupai BPKB motor atau mobil, sertifikat rumah, dll.

Disini kita akan mengulas produk proteksi uang dari BRI Syariah khusus untuk pengusaha atau wirausaha sebagai dana modal perjuangan atau mengembangkan bisnis yang sudah berjalan.

Macam Macam Jenis Pinjaman Syariah untuk Pengusaha Wiraswasta

Produk pembiayaan dari bank BRI Syariah yang ditujukan untuk pengusaha disebut dengan pembiayaan Mikro Syariah yang dikelompokkan menjadi 4 macam.

Jenis Jenis Pinjaman Mikro Syariah bank BRI:

1. KUR Mikro iB (Tanpa Agunan)
2. Mikro 25 iB (Tanpa Agunan)
3. Mikro 75 iB
4. Mikro 200 iB

1. KUR Mikro iB

• Nilai proteksi maksimal Rp 25 juta
• Jangka waktu proteksi (tenor) minimal 6 bulan dan maksimal 60 bulan
• Tidak diharapkan agunan atau jaminan

2. Mikro 25 iB

• Nilai proteksi mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 25 juta
• Jangka waktu proteksi minimal 3 bulan dan maksimal 12 bulan
• Tidak diharapkan jaminan atau agunan

3. Mikro 75 iB

• Nilai proteksi mulai dari Rp 25 juta sampai Rp 75 juta
• Jangka waktu pengembalian (tenor) 6-36 bulan untuk modal kerja dan 6-60 Bulan untuk pembiayaan investasi.
• Wajib memakai agunan/jaminan
• Jenis agunan yang diterima diantaranya: Kendaraan Bermotor, Kios, Los Tanah Kosong, Tanah & Bangunan Deposito BRI Syariah.
• Jenis dokumen agunan yang diterima yaitu:SHM, SHGB,SHMSRS, AJB/Letter C/Girik. Petok D, BPKB, SHPTU/SIPTU, Gadai Deposito.

4. Mikro 200 iB

• Nilai proteksi mulai dari Rp 75 juta sampai Rp 200 juta
• Jangka waktu angsuran pembayaran proteksi 6-60 bulan
• Diperlukan Agunan/jaminan
• Jenis agunan yang diterima diantaranya:Kendaraan Bermotor, Kios, Los Tanah Kosong, Tanah & Bangunan Deposito BRI Syariah.
• Jenis dokumen agunan yang diterima yaitu:SHM, SHGB,SHMSRS, SHPTU/SIPTU, BPKB, Gadai Deposit.

Skema pembiayaan mikro BRISyariah yaitu memakai janji Murabahah (jual beli), dengan tujuan pembiayaan untuk modal kerja, investasi dan konsumsi (setinggi-tingginya 50 % dari tujuan produktif nasabah).

Pinjaman dana ini diberikan kepada calon nasabah dengan syarat sudah berumur Minimal 21 tahun atau 18 tahun (jika sudah menikah) dan Maksimal 65 tahun pada ketika final jangka waktu pinjaman.

Apa saja persyaratan dan dokumen yang harus disiapkan untuk mengajukan proteksi Mikro Syariah? Berikut identitas pribadi yang harus disiapkan:

• Foto Copy E-KTP calon Nasabah dan pasangan (suami / istri) yang masih berlaku.
• Foto Copy Kartu Keluarga dan sertifikat nikah (jika sudah menikah).
• Foto Copy Akta cerai/ surat maut (untuk janda/duda)
• Foto Copy Surat ijin perjuangan / Surat Keterangan perjuangan (SKU Asli)
• Foto Copy NPWP, kalau proteksi diatas Rp 50 juta

 Perlu diketahui tidak semua jenis perjuangan sanggup diberikan proteksi dari BRIsyariah, tidak sama dengan BRI konvensional. Selama perjuangan yang dijalankan tidak melanggar syariat islam niscaya akan disetujui.

Usaha yang niscaya tidak diterima pengajuan pinjamannya yaitu perjuangan yang melanggar syariat islam misalnya: diskotik, toko minuman keras, rentenir dll.

Biaya Administrasi Pinjaman BRIsyariah

Perlu diketahui juga bahwa setiap proteksi niscaya ada biaya aministrasi, begitu juga pada proteksi BRIsyariah.

Biasanya biaya manajemen besar kecilnya tergantung dari nominal plafon proteksi yang diajukan. Dan biaya manajemen harus dibayar ketika akad, hal ini alasannya yaitu tidak memotong biaya pencairan dana.

Berikut biaya biaya manajemen pada proteksi BRIsyariah:

• Biaya Admin 1% dari Plafond
• Biaya Asuransi Jiwa Dan Asuransi Jaminan (berbeda setiap nasabahnya)
• Biaya pengikatan Notaris kisaran antara 1.700.000 s/d 2.100.000
• Materai 6000 paling banyak 5 s/d 10 lembar

Baca Juga =>  Syarat Pinjaman Bank BRI Tanpa Jaminan atau Agunan untuk Karyawan

Nah itulah jenis jenis proteksi dana tunai dari bank BRIsyariah yang sanggup dipakai untuk pembiayaan modal perjuangan maupun mengembangkan perjuangan yang sedang berjalan.

Semoga pembahasan ini sanggup mengatakan citra untuk anda yang sedang mencari proteksi tanpa agunan maupun dengan agunan tanpa riba yaitu dengan sistem syariah. Semoga bermanfaat.
Sumber http://www.iqbisnis.com

Share this post