Tips Berguru Membaca Sinyal Candlestick Akurat Secara Mudah

Trik Praktis Belajar Memprediksi Pergerakan Harga dengan Pola Candlestick

Candlestick ialah grafik yang terkenal dan paling banyak dipakai dalam platform trading.Namun lantaran begitu banyak macam macam bentuk candlestick lengkap (doji,body dll)dan membentuk pola serta artinya yang berbeda,kadang kita kesulitan untuk membaca artinya.

Tetapi jangan khawatir kita akan membahas trik dan tips gampang membaca sinyal dari candlestick tanpa harus menghafal seluruh bentuk bentuk pola candlestick yang ada.

Dengan mengetahui cara membaca candlestick (untuk trading Forex,bitcoin,iq option,bahkan untuk trading binary option 1 menit),kita sanggup mengenali pola candlestik yang paling menguntungkan untuk meraih profit.

Belajar membaca candlestick tidak hanya menghafal dan mengetahui pola polanya saja.Telah banyak tersedia materi pembelajaran contohnya buku,ebook pdf dll, yang berisi beratus ratus pola candlestick.

Dengan setiap masing masing pola mempunyai keterangan serta informasinya untuk memprediksi/mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya dari pergerakan trading forex.

Pada faktanya dengan menghafal ratusan pola atau gugusan candlestick tidak juga menciptakan perbedaan yang signifikan terhadap performa trading kita.

Banyak sekali pola candlestick diantaranya: Three black crow,Unique Three River Bottom,Concealing Baby Swallow dan entah masih banyak lagi ,dan apapun itu namanya.Terlalu banyak dan jadi pusing ,sehingga berdasarkan saya sangat tidak praktis.

Aslinya kita tidak perlu untuk menghafal semua pola candle untuk melaksanakan analisa candlestick.

Kita hanya butuh mengerti citra besar cara membaca candlestick,karena bersama-sama masing masing candle telah sanggup menginformasikan struktur harga,kekuatan demam isu dan dinamika buyer melawan seller serta prediksi kemana harga akan bergerak selanjutnya.

Langkah Belajar Membaca Candlestick Paling Praktis Tanpa Menghafal

1.Perang Candlestick

Kita harus mempunyai cara pandang yang bebar terlebih dahulu dalam melihat pergerakan harga dengan chart candlestick pada trading forex maupun binary option.

Kita anggap pergerakan harga yang terjadi tersebut ialah lantaran perang antara Buyer dan Seller.

Setiap bentuk candles ialah suatu pertempuran/perang selama masa perang.

Dan ke empat elemen dari candlesticklah sebagai tanda memberitahu siapa yang kuat,siapa yang mundur serta siapa yang memegang kendali dan siapa yang mempunyai peluang terbesar untuk memenangkan peperangan selanjutnya.

2.Memahami Gambaran Besar Ketika Melakukan Analisa Candlestick

Perlu diketahui dan ditekankan bahwa candlestick tidak bisa diamati hanya dalam satu pola saja,tanpa mengetahui dinamika harga sebelumnya.

Analisa candlestick harus diperhatikan dengan mempertimbangkan juga pergerakan harga lampau/sebelumnya.

Karena setiap waktu kita mencoba membaca candlestick ataupun pola harga,kita harus mempertanyakan beberapa hal penting berikut:

• Apakah ukuran candlestick dikala ini lebih kecil atau lebih besar dari candlestick sebelumnya?
• Apakah perubahan ukuran candlestick tersebut berarti?
• Apakah perubahan terjadi ketika sesi trading aktif?,contohnya candlestick pada pasar pair mata uang EUR sering mengecil pada dikala sesi Asia lantaran volume tradingnya juga kecil?.

Point point tersebut sangatlah penting untuk dipegang biar kita sanggup terhindar dari pemikiran sempit yang akan membatasi pemahaman citra besarnya.

Dengan bermodal pegangan tersebut,selanjutnya kita akan mengupas 4 elemen penting untuk membaca candlestick.

Inilah 4 Elemen Dasar Panduan Dalam Membaca Candlestick

1.Ukuran Badan Candlestick

• Badan besar dan ekor pendek mengindikasikan pergerakan harga kuat
• Semakin panjang Badan dan semakin kecil ekornya semakin besar pula kekuatannya 

Ukuran dari tubuh candlestick merupakan point paling awal yang bagus,karena kita bisa menerima banyak informasi darinya, yaitu:

• Panjang tubuh dari candlestick menginformasikan kekuatan salah satu pihak (buyer/seller)
• Ukuran tubuh candlestick yang memanjang bermaksud menunjukan menguatnya suatu momen
• Ketika tubuh candlestick mengecil bermaksud menunjukan melemahnya suatu momentum

Kesimpulannya:Panjang tubuh candlestick menunjukan seberapa jauh harga sudah bergerak selama durasi candle tersebut (time frame per candle yang digunakan)

2.Panjang Sumbu Candlestick/ Ekor Candlestick

• Ekor panjang dan posisi tubuh diujung menunjukan melemahnya pergerakan demam isu berpotensi terjadinya pembalikan arah.

Panjang sumbu dari candlestick mengatakan volatilitas pergerakan harga:

• Sumbu panjang menunjukan bahwa harga bergerak cepat selama durasi candlestick terkait,namun mengalami penolakan disebabkan adanya perlawanan.
• Apabila sumbu bertambah panjang,artinya volatilitas semakin meningkat,Biasanya terjadi pada selesai sebuah trend,sebelum harga akan berbalik arah atau disaat harga mendekati Support/Resistance penting.

3.Rasio Panjang Badan dan Sumbu Candlestick.

• Ekor di kedua sisi (atas bawah) dan tubuh ditengah menunjukan keraguan pasar dan kekuatan seller dan buyer seimbang.
• Semakin panjang ekor dan semakin kecil tubuh candle menunjukan keraguan pasar yang berlarut.

Nah ,dari sini kita sudah menerima citra besar untuk membaca candlestick:

• Panjangan mana,Badan candlestick atau Sumbu candlestick?
• Ketika terjadi demam isu dengan momentum tinggi,kita akan sering menemukan munculnya candlestick berbadan panjang dengan sumbu lebih kecil.
• Ketika pasar sedang dalam ketidakpastian dan volatilitas meningkat sehingga tubuh candlestick mengecil tetapi sumbu candlestick lebih panjang.

4.Posisi Badan Candlestick

Elemen ini ialah pengembangan dari elemen diatas:

• Apakah kita menemukan candlestick bersumbu panjang dengan posisi tubuh berada disalah satu ujungnya?Hal ini artinya mencerminkan perlawanan.
• Candlestick dengan posisi tubuh candlestick berada ditengah tengan dengan terdapat sumbu diatas bawahnya manandakan kondisi keraguan pasar.
• Dengan mengetahui dan memehami semua klarifikasi elemen diatas tadi,maka kita akan bisa membaca candlestick tanpa harus menghafal bentuk dan nama namanya masing masing.

Penampilan warna candlestick pada tiap tiap platform trading sanggup saja berbeda beda,namun pada dasarnya sama.

Dengan mengetahui dan memahami 4 elemen dasarnya,maka kita tetap sanggup membaca sinyal candlestick dengan akurat,meskipun berbeda tampilan warnanya.

Contoh study kasus Analisa Candlestick

Dengan modal pemahaman perihal keempat elemen dasar analisa candlestick,sekarang kita bisa menggunakannya untuk menganalisa grafik harga.

Contoh 1

Perhatikan arah pergerakan harga pada chart gambar diatas,berikut informasi pergerakan harga  berdasarkan analisa candlestick:

• Selama Downtrend/trend turun,candlestick menunjukkan tubuh merah panjang dengan sumbu candlestick yang kecil atau tidak bersumbu,ini artinya momentum Bearish (arah turun) masih kuat.
• Dan pada posisi bawah,kita menemukan adanya penolakan/perlawanan.Satu candlestick saja tidak cukup untuk memastikan sinyak akan terjadinya pembalikan arah/reversal.
• Pembalikan arah/reversal gres terkonfirmasi,disaat harga ditutup lebih tinggi dari pada pembukaan candlestick

Contoh 2

Pada gambar diatas ,pergerakan harga menunjukan keadaan pasar sideways,berikut cara kita membaca candlestick pada kondisi tersebut:

• Harga bergerak turun pada sisi kiri dengan candlestick Bearish yang besar lengan berkuasa dan tidak ada satupun muncul candlestick Bullish ditengah tengahnya.
• Selanjutnya,panjang tubuh candlestick mulai mengecil,namun ekornya/sumbu candlestick semakin panjang,ini artinya momentum pergerakan sedang melemah.
• Selanjutnya harga bergerak kearah titik Support sebelumnya,dan dikala ini berkembang menjadi resistance dan candlestick mengatakan penolakan/perlawanan harga pada titik tersebut.
• Ketika pergerakan harga mendekati titik Support dibawah,dan tubuh candlestick semakin mengecil serta ekor/sumbu candlestick semakin banyak yang muncul.Hal ini artinya menunjukan kondisi keraguan pasar,dan kemungkinan harga bisa menembus titik Support kecil.
• Sebelum pergerakan harga menembus garis Support,harga menampilkan barisan candlestick bearish (turun) saja,yang artinya momentum pergerakan harga menurun/downtrend semakin kuat.

Contoh 3

Pada referensi ini,terbentuknya pola candlestick pin kafe pada selesai trend.Dan pola pin kafe termasuk pola dasar untuk memilih kapan pergerakan harga akan berbalik arah/reversal.

Berikut analisa dari gambar diatas:

• Pada dikala Uptrend (arah naik),analisa candlestick melihat tubuh candlestick yang terlihat memanjang dan sumbunya kecil.
• Selanjutnya muncul dua candlestick dengan ekor panjang kebawah,artinya harga berusaha bergerak kebawah,tetapi tekanan Seller masih kurang kuat.
• Setelah perlawanan seller tadi gagal,muncul tubuh candlestick semakin kecil,sehingga menunjukan bahwa pergerakan demam isu sudah mulai melemah.
• Dan dari situ kemudian muncul candlestick Bearish akhir dengan ukuran tubuh candle yang panjang,artinya menunjukan akan terjadi pembalikan arah harga untuk kebawah/reversal.

Nah itulah trik cara membaca candlestick dengan gampang tanpa harus menghafal bentuk dan macam macam polanya.

Tetapi kalau anda masih ingin mengetahui apa saja bentuk dan macam macam pola candlestick secara lengkap bisa baca pada artikel berikut ini klik => Macam Macam Bentuk Pola Candlestick Lengkap Beserta Artinya

Semoga dengan memahami dan membaca artikel ini anda sanggup dengan gampang berguru mempelajari cara melaksanakan analisa dengan memakai chart candlestick.Semoga bermanfaat dan salam profit...
Sumber http://www.iqbisnis.com

Share this post