Apa Kelebihan Asuransi Kendaraan Beroda Empat Syariah Dibandingkan Asuransi Konvensional?
Penjelasan Asuransi Mobil Syariah dan Perbedaannya dengan Asuransi Mobil Konvensional
Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai pengertian asuransi kendaraan beroda empat syariah, mulai dari jenis jenisnya sampai perbedaan manfaat serta kelebihan dan keunggulannya dibandingkan dengan asuransi kendaraan beroda empat konvensional/umum.Ada dua macam jenis sistem perbedaan perbankan yang ada dinegara Indonesia ini yaitu perbankan konvensional/umum dan perbankan syariah.
Yang menjadi perbedaan dari keduanya ialah karakterisitik dari sistem perbankan.Yang mana perbankan syariah dalam mengelola dana keuangan berdasarkan syariat islam sehingga terhindar dari praktik riba, yang berdasarkan aturan islam ialah haram.
Disamping perbankan, perusahaan keuangan lain menyerupai asuransi juga mengeluarkan produk keuangan berbasis syariah diantaranya ialah asuransi kendaraan beroda empat syariah.
Semua produk keuangan yang berbasis syariah dbuat sebab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang secara umum dikuasai beragama islam.
Asuransi kendaraan beroda empat syariah dalam menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip syariah sesuai fatwa yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional MUI.
Sehingga anda sanggup melindungi kendaraan kesayangan anda pada asuransi yang memakai prinsip syariat islam.
Perjanjian antara perusahaan asuransi dengan pelanggan akan dilakukan memakai janji ''tabarru'' atau sering disebut hibah.
Pada sistem asuransi kendaraan beroda empat syariah, dana premi asuransi yang dikumpulkan dari konsumen/nasabah dikenal dengan dana tabarru yang nantinya dikelola berdasarkan prinsip syariah.Yaitu jenis perjuangan yang tidak mengandung unsur barang haram, perjudian, maupun perbuatan maksiat lainnya.
Sangat berbeda dengan perusahaan asuransi konvensional yang dalam mengelola dana asuransi dilakukan secara bebas.
Biasanya perusahaan jasa asuransi juga memakai akad tijarah dalam mengelola dana, yang lebih dikenal dengan musyarakah, mudharabah, wakalah bil ujrah, mudharabah musytarakah.
Kesimpulannya asuransi syariah lebih berfokus pada prinsip kerjasama, saling membantu dan melindungi.
Namun apa perbedaan dari asuransi kendaraan syariah dengan asuransi kendaraan konvensional? Berikut pembahasannya
Perbedaan Asuransi Mobil Syariah dan Asuransi Mobil Konvensional
Perbedaan yang paling dasar ialah adanya janji hibah pada sistem syariah yaitu antara perusahaan asuransi dan konsumen tidak mengharapkan imbalan.
Dan pada asuransi konvensional, antara kedua pihak mengharapkan mendapat laba sebesar besarnya dan juga kerugian minimal.
Berikut beberapa perbedaan kelebihan Asuransi Mobil Syariah dan Konvensional:
1. Pengelolaan Resiko
Asuransi syariah lebih mengutamakan prinsip tolong menolong sehingga prinsip mengelola resiko yang ditawarkan pihak asuransi ialah sharing of risk.
Prinsip tersebut artinya sesama akseptor asuransi akan saling menanggung resiko.
2. Pengelolaan Dana
Urusan pengelolaan dana asuransi syariah bersifat transparan ketimbang asuransi kendaraan beroda empat konvensional.
Untuk asuransi syariah, konsumen akan terhindar dari adanya suku bunga atau riba yang tidak diperbolehkan berdasarkan pemikiran islam.
Dana asuransi syariah akan dikelola secara maksimal dengan maksud untuk menguntungkan konsumen asuransi.
Sedangkan pada asuransi kendaraan beroda empat konvensional, pihak perusahaan asuransilah yang menetapkan besarnya premi dan biaya biaya lain menyerupai manajemen dengan tujuan mendapat laba secara maksimal.
3.Kepemilikan Dana
Kepemilikan dana pada asuransi kendaraan beroda empat syariah ialah milik bersama atau milih semua peserta/konsumen asuransi.Dan perusahaan asuransi syariah hanya berperan sebagai pengelola dana.
Boleh dikatakan bahwa premi yang diberikan oleh konsumen ialah milik konsumen itu seutuhnya.
Sedangkan pada asuransi kendaraan beroda empat konvensional, yang mana premi yang disetorkan oleh konsumen kepada pihak perusahaan akan menjadi milik perusahaan dan juga perusahaan asuransi berhak untuk memakai dana tersebut untuk kebutuhan pribadinya selama memenuhi perjanjian.
4. Pembagian Keuntungan
Pada asuransi kendaraan beroda empat syariah memakai prinsip bagi hasil.Yang mana perusahaan asuransi akan mengambil sebagaian laba untuk biaya operasional dan sisanya akan dibagikan kepada nasabah.
Pembagian keuntungan tersebut ada yang dibagikan dalam bentuk potongan premi, namun ada juga yang dibagikan dalam bentuk uang.
Perlu diingat sebelum menentukan perusahaan penyedia asuransi syariah, pastikan untuk menanyakan secara detail sistem pembagian keuntungannya.
Sedangkan pada asuransi kendaraan beroda empat konvensional tidak ada sistem bagi hasil keuntungan, yang ada yaitu perusahaan akan menjamin atau menanggung kerugian/kerusakan apabila terjadi sesuatu yang menimpa kendaraan beroda empat anda sesuai yang tertulis pada polis asuransi kendaraan beroda empat tersebut.
5. Sistem Pengawasan
Pada asuransi kendaraan beroda empat syariah, kegiatannya akan dibawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah / DPS yang dibuat oleh Majelis Ulama Indonesia.
Dewan Pengawas Syariah akan ditempatkan pada masing masing perusahaan asuransi berbasis syariah dengan maksud untuk mengawasi aktivitas perusahaan asuransi syariah tersebut biar tatap taat pada prinsip syariah.
Sedangkan pada asuransi kendaraan beroda empat konvensional, pengawasan hanya akan dilakukan secara internal oleh pihak manajemen perusahaan dan tidak diketahui oleh pihak luar.
Selain 5 hal diatas Asuransi kendaraan beroda empat syariah masih mempunyai kelebihan atau laba yaitu:
- Nasabah sanggup menentukan jumlah premi sesuai dengan kemampuannya
- Nasabah sanggup mengambil kembali premi kalau nantinya mengalami kesulitan pembayaran
- Premi yang bermacam-macam sesuai dengan jenis mobil, tipe kendaraan dan tahun mobil.
Sebelum anda menetapkan untuk mengasuransikan kendaraan beroda empat anda secara syariah, penting sekali untuk mengenal terlebih dahulu jenis jenia asuransi kendaraan beroda empat syariah.
Jenis Jenis Asuransi Mobil Syariah
Seperti asuransi konvensional, asuransi syariah juga ada dua macam dukungan yaitu
- Asuransi kendaraan beroda empat syariah Total Lost Only (TLO)
- Asuransi kendaraan beroda empat syariah All Risk
Perusahaan asuransi hanya akan menanggung kerusakan kendaraan beroda empat diatas 75% sehingga kemungkinan kendaraan beroda empat tersebut tidak sanggup dipakai lagi dan juga ketika kendaraan beroda empat tersebut hilang , baik sebab pencurian maupun perampasan.
Namun kalau kerusakan yang terjadi pada kendaraan beroda empat dibawah 75% maka perusahaan tidak akan menawarkan ganti rugi.
Pada umumnya besarnya premi yang harus dibayarkan lebih murah dibandingkan dengan asuransi jenis All Risk.
2.Asuransi Mobil Syariah All Risk / keseluruhan / Comprehensive
Sesuai dengan namanya All Risk, perusahaan asuransi akan menawarkan ganti rugi terhadap kerusakan kendaraan beroda empat anda.Mulai dari kerusakan ringan sampai rusak berat dan juga resiko kehilangan.
Pada umumnya besarnya premi yang harus dibayarkan lebih mahal dibandingkan denga asuransi TLO.
Asuransi All Risk mempunyai ketentuan dan batasan perlindungan, dan kalau ingin menambah jaminan dukungan akan dikenakan biaya tambahan.
Jaminan dukungan suplemen yang dimaksud yaitu dukungan dari tragedi alam, banjir, sabotase teroris, gempa bumi dll.
Itulah perbedaan dari jenis asuransi kendaraan beroda empat syariah dan konvensional.
Baca Juga : 10 Daftar Asuransi Mobil Terbaik dan Murah di Indonesia
Seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya asuransi, maka telah banyak perusahaan penyedia asuransi kendaraan beroda empat ketika ini.
Tiap tiap produk asuransi tentunya mempunyai perbedaan contohnya pengelolaan dana dan juga resiko yang bisa dilindungi.
Pastikan anda menentukan dengan cermat dan sesuaikan dengan kebutuhan kendaraan beroda empat anda serta kemampuan keuangan anda.Semoga bermanfaat. Sumber http://www.iqbisnis.com
0 Response to "Apa Kelebihan Asuransi Kendaraan Beroda Empat Syariah Dibandingkan Asuransi Konvensional?"
Post a Comment