Tips Dan Seni Administrasi Trading Forex Scalping Ala Barbara Rockfeller
Tips,Trik dan Strategi Trading Forex Jangka Pendek Paling Profitable
Banyak banyak sekali style dalam dunia trading yang dipakai oleh trader forex.Salah satu gaya trading yang terkenal yaitu trading jangka pendek atau biasanya disebut Scalping.Gaya trading scalping/jangka pendek sering dipakai sebab dianggap sanggup meraih laba dengan cepat namun beresiko tinggi.Oleh sebab itu perlu melatih mental trader forex.
Karena beresiko tinggi inilah maka dibutuhkan taktik ,tips dan trik yang jitu sebagai kunci sukses meraih laba dan terhindar dari loss dalam bisnis trading.Dan cara trading paling kondusif dan profit.
Seringkali metode trading jangka pendek/scalping dianggap mempunyai banyak kekurangan yaitu dianggap sebagai cara trading beresiko tinggi,menguras waktu dan rawan unsur coba coba.
Meskipun begitu pernahkah kita mempertimbangkan dalam memakai taktik trading scalping/jangka pendek sebab faktor ''kebutuhan''?
Persoalan inilah yang akan diangkat dan dibahas oleh seorang trader perempuan yang telah sukses yaitu Barbara Rockfeller.
Menurut Barbara Rockfeller,Seorang trader retail tidak usah menampik kenyataan kalau memang modal yang dipakai belum cukup untuk memenuhi taktik kondisi trading jangka panjang.
Menggunakan time frame yang rendah untuk mengolah cara trading jangka pendek,bukanlah suatu hal yang memalukan,terlebih lagi dianggap sebagai''dosa''.Apalagi kalau memang gaya trading jangka pendek/scalping yang cocok untuk kita.
Barbara Rockfeller membuka rahasianya selama berkarir sebagai trader pengguna jangka pendek/scalping.
5 Tips Sukses Untuk Trading Forex Jangka Pendek atau Scalping
Berikut trik,tips dan saran sukses trading forex jangka pendek/scalping:
1.Manajemen Time Frame
Dari sekian banyak cara trading jangka pendek yang ada dipasaran,Barbara Rockfeller lebih menentukan time frame sebagai komponen penting.
Keberhasilan taktik tradingnya gres dicapai sesudah ia memperkecil time framenya hingga kehitungan jam (H1,H2,H4,dst).
Sebagai trader jangka pendek,fokus dan konsentrasi pada time frame rendah ialah sangat penting,namun sayangnya mereka yang telah sadar akan hal inipun kadangkala masih ingin dan tertarik pada analisa jangka panjang.
Tidak sedikit trader yang memaksa cara trading menyerupai itu kedalam time frame kecilnya.
''Saya sudah sering kali melaksanakan backtest,segala macam trading rule,dan percayalah,50% diantaranya tidak sanggup diterapkan disemua time frame,''menurut Barbara Rockfeller.
Kaprikornus ,Apabila telah tetapkan untuk menentukan memakai time frame rendah,usahakan untuk melengakpinya juga dengan taktik trading jangka pendek yang kompatible.
Lalu seberapa kecil time frame yang digunakan?
Dalam hal time frame ,Barbara juga mengingatkan wacana ancaman time frame super kecil untuk pengguna indikator teknikal.
Barbara Rockfeller ternyata juga baiklah terhadap pendapat trader kebanyakan wacana resiko noise/fake signal pada time frame yang terlalu rendah.
Barbara juga menjelaskan memakai indikator Moving Average pada time frame 1 menit merupakan hal bodoh,begitu juga penggunaan rule lain di time frame sejenis.
Bahkan indikator yang dianggap menurutnya paling baik pun ,tak mempan di time frame super kecil.
Oleh sebab itu ,perlu diketahui batasan time frame dengan sebaik mungkin,pilihlah time frame dibawah 1D,tetapi jangan hingga trading pada time frame 1M.
2.Mengandalkan Bar dan Candlestick
- Bar
Salah satu terobosan yang menciptakan sistem tradingnya makin mantap yaitu analisa bar.Bentuk yang lebih simple dari candlestick itu telah dijadikan andalan oleh Barbara Rocfeller.
Barbara menemukan bahwa ternyata indikator harga ini (Bar) mempunyai 2 fungsi utama yaitu:
- Penyederhanaan
- Basis indikator teknikal.
Fungsi utamanya sangat bermanfaat ketika mengalami kebuntuan dalam analisa sebab terlalu banyak indikator.
Bagi trader scalper/jangka pendek,kesederhanaan teknik sangat penting.
''Apa tindakan trader jangka pendek,jika pergerakan harga melawan arah mendasar dan tren utama?''
''Kita bukanlah trader mendasar serta animo besar bukanlah prioritas utama.Karena kita tidak cukup kaya untuk bertahan terhadap animo utama.''
''Ketika melihat adanya reversal bearish dari serangkaian Lower Low dan Lower High,atau bisa juga teladan bearish harami misalnya.Kita tidak perlu peduli,apakah itu hanya koreksi ataukah perubahan animo utama.''
''Karena sebagai trader jangka pendek,posisi kita tidak akan bertahan berpengaruh cukup usang untuk sanggup mencicipi akhir dari perubahan animo utama,demikian,''menurut Barbara Rockfeller.
Barbara Rockfeller menyampaikan kafetaria sebagai basis indikator teknikal sebab berdasarkan dia,bar harga jarang sekali berbohong.
Berbeda kalau dibandingkan dengan indikator lainnya,yang sering kali memperlihatkan sinyal yang terlambat.
Dengan kafetaria harga kita sanggup mengenali market bullish disaat open kafetaria ketika ini berada akrab low kafetaria sebelumnya,kemudian ditutup akrab level high bar dan mendahuluinya.
Selain itu Barbara juga membuatkan wacana hasil dari pengamatannya selama ia bertrading forex.
Seringkali ia mendapati,harga penutupan hari ini sama dengan close atau open dari hari sebelumnya.Karena mengingat banyaknya pelaku pasar yang turut terlibat dan aktif dari seluruh dunia,maka hal ini bukanlah suatu kebetulan.
Para trader intinya mempermainkan pemain kecil,termasuk saya.Karena bisa saja mereka menampilkan sentimen bullish maupun bearish dengan jelas,tetapi harga bergerak mendatar atau close didekat level level historis,sehingga keadaan menjadi sangat tidak menentu.
Kita bayangkan menyerupai ini:
''Misalnya akan tiba angin puting-beliung yang akan menghujani semua pihak,baik itu pemain besar maupun pemain kecil.Tapi perbedaannya,pemain besar punya payung,sedangkan pemain kecil tidak.''
Oleh sebab itu solusi yang paling baik ialah dengan menjauh dari pasar terlebih dahulu hingga muncul informasi yang terperinci yang bisa diinterpretasikan,''katanya.
- Candlestick
Selain bar,Barbara Rockfeller juga mengunggulkan candlestick.Candlestick mempunyai huruf lebih deskriptif tetapi tidak begitu prediktif.
Meskipun begitu menurutnya candlestick tetap bermanfaat untuk trader pengguna jangka pendek yang ingin menerapkan kesederhanaan analisa melalui teladan grafik.
Meskipun begitu menurutnya candlestick tetap bermanfaat untuk trader pengguna jangka pendek yang ingin menerapkan kesederhanaan analisa melalui teladan grafik.
Barbara Rockfeller,memilih teladan Engulfing sebagai sinyal yang paling sanggup diandalkan.Selain sanggup membuktikan arah pergerakan harga,trader juga bisa mendapat petunjuk stop loss.
Selain teladan Engulfing Barbara juga memperhatikan/mengandalkan Pola:
- Harami
- Hanging Man
- Gravestone Doji
Untuk pembahasan mengenai teladan pola candlestick telah saya rangkum secara lengkap pada artikel berikut ini Klik => Macam bentuk dan teladan candlestick beserta artinya
3.Konfirmasi Dengan Indikator
Menurut Barbara Rockfeller,kegunaan indikator teknikal intinya ialah sebagai konfirmator dari sinyal Bar atau Candlestick.
Disamping panduan dari objek objek analisa sederhana menyerupai garis diagonal dan horisontal sebagai petunjuk support resisstance yang dibentuk sendiri.
Barbara juga merekomendasikan indikator pada umumnya seperti:
- SMA Periode 10 atau Periode 20
- Bollinger bands
- Average True Range (ATR)
Walaupun hampir semua pendekatan analisa lebih condong ke teknikal,kita sebaiknya mengikuti rilis informasi ekonomi meskipun kita sebagai trader jangka pendek.
Sebagai seorang trader setidaknya harus mengetahui rilis informasi mendasar semoga tidak buta arah.
Karena menyerupai apapun juga analisa bar,candlestick maupun konfirmasi indikator tidak akan mempan disaat dihajar oleh rilis informasi penting yang tak terduga.
4.Memanfaatkan Pergantian Sesi Trading
Dengan adanya pembukaan market forex yang bervariasi dan dibagi menjadi 4 sesi,ternyata hal tersebut sanggup dimanfaatkan sebagai salah satu taktik untuk trading jangka pendek.
Prinsip mudahnya:
Apabila reli pasar London masih berlanjut ke sesi New York,selanjutnya ikutilah kerumunan tersebut,akan tetapi hanya jika trader Amerika mendorong terciptanya teladan pola higher diawal sesi.
Setelah itu kita punya waktu setidaknya 3 jam untuk menemukan peluang profit.karena setelahnya ,likuiditas akan segera mereda dan pasar New York akan bergerak lambat hingga dibukanya pasar Asia.
Lantas bagaimana kalau ternyata trader Amerika menolak bergabung dan malah justru melanjutkan pasar London dengan lower Low?
Tidak perlu khawatir sebab kita masih mempunyai kesempatan disini.Keadaan ini disebut kesempatan jual pada koreksi kecil.
Oleh sebab itu sesuaikan sasaran profit pada level dekat,jika kita ingin tetap mendapat profit.Ini termasuk salah satu poin kelebihan menjadi trader jangka pendek yang tidak terpaku terhadap pergerakan pasar.Setiap perubahan kecil sanggup menjadi peluang.
5.Strategi Breakout atau Pembalikan Arah
Barbara Rockfeller juga memperlihatkan tips trading breakout untuk para trader jangka pendek/scalping.
Apabila ada breakout harga (pembalikan arah) dari level level penting,misalnya pembalikan arah pada harga tertinggi/terRendah harian atau mingguan dan kafetaria tertutup pada high,maka gunakan rencana buy high dan sell higher.
Bar tidak jauh berbeda dengan candlestick yaitu
- Bentuk Bar yang kecil dan sumbu sumbu high low kecil mencerminkan ketidakpastian pasar.
- Bentuk kafetaria berukuran besar mencerminkan pergerakan pasar yang kuat.
Sekali lagi jangan terburu buru untuk memasuki pasar (open posisi) ,jika keadaan pasar sedang tidak menentu,sebaiknya menjauhlah dahulu dan jangan memaksa untuk tetap bertrading.
Itulah tips dan trik trading hasil dari pengalaman trader sukses dunia Barbara Rockfeller,semoga kita bisa ikut kecipratan suksesnya.Semoga bermanfaat... Sumber http://www.iqbisnis.com
0 Response to "Tips Dan Seni Administrasi Trading Forex Scalping Ala Barbara Rockfeller"
Post a Comment