Kumpulan Taktik Trading Forex Indikator Paling Akurat Selalu Profit Konsisten
Tips dan trik membaca indikator forex biar profit konsisten
Kebanyakan pemula terjun kedalam bisnis trading forex alasannya yaitu tergiur akan profit atau laba yang dihasilkan dari bisnis forex.Ya...dengan bisnis forex kita sanggup menghasilkan laba yang besar dalam waktu yang relatif cepat dibandingkan bisnis lainnya.
Tapi untuk sanggup menghasilkan laba tidaklah semudah yang dilihat,karena perlu mengetahui dan menguasai cara analisa pergerakan harga forex dengan tepat.
Baca Juga
Dibutuhkan taktik trading forex terbaik biar profit konsisten atau selalu profit ,baik untuk teknik scalping ataupun trading harian pagi hari.
Trading forex yaitu suatu sistem perdagangan yang sanggup menghasilkan laba dua arah,artinya kita bisa memperoleh laba ketika suatu harga aset sedang naik ataupun turun.
Untuk pengertian forex telah saya bahas pada artikel berikut klik => Apa itu trading forex?
Kumpulan taktik trading forex sederhana paling gampang dan terbaik
Dalam trading forex hanya ada dua jenis perdagangan yaitu Buy atau Sell artinya:- Pilih order Buy ketika prediksi pergerakan harga akan naik
- Pilih order Sell ketika prediksi pergerakan harga akan turun
Dan untuk memprediksinya ada dua macam analisa yaitu analisa mendasar dan analisa teknikal.Yang akan kita bahas yaitu analisa teknikal memakai indikator.
Kumpulan Strategi Analisa Teknikal Dengan Indikator Paling Akurat:
- Indikator Bollinger bands
- Indikator Moving Average
- Indikator Alligator
1.Strategi trading forex dengan indikator Bollinger Bands
Bollinger bands indikator yang terdiri dari 3 macam garis yaitu:- Garis Atas (Upper bands)
- Garis Tengah (Middle)
- Garis Bawah (Lower bands)
Indikator bollinger bands sanggup dipakai untuk mengetahui apakah suatu pasar sedang ramai atau sepi.
Besar kecilnya jarak antara garis Paling atas (Upper bands) dengan garis paling bawah (Lower bands) diperngaruhi oleh tingkat volatilitas harga yang sedang terjadi pada pasar forex.
- Ketika pasar sedang ramai ditandai dengan jarak antara Upper bands dengan Lower bands besar/jauh dari sebelumnya (Cenderung menguatkan demam isu yang terjadi)
- Ketika pasar sedang sepi ditandai dengan jarak antara Upper bands dengan Lower bands yang kecil/sempit (cenderung sideways/konsolidasi)
Strategi Menggunakan Indikator Bollinger Bands
Secara teori ada dua macam taktik cara gampang membaca indikator bollinger bands yaitu:- Apakah harga akan berbalik arah (memantul/bouncing)?
- Apakah pergerakan harga akan meneruskan demam isu yang sedang terjadi (continuation/breakout)
1.Ketika harga berbalik memantul/bouncing
Pergerakan harga akan cenderung memantul sesudah menyentuh garis paling atas (Upper bands) atau garis paling bawah (lower bands) dengan garis tengah sebagai targetnya.
Dalam hal ini harga tidak akan melewati dari Upper bands dan Lower bands,sehingga kita bisa memanfaatkan sinyal ini untuk mengambil keputusan order pada trading forex.
Cara membacanya sangat gampang cukup melihat ketika pergerakan candlestick menyentuh garis atas maka diprediksi harga akan berbalik arah menuju middle bands atau ke lower bands.
Cara membaca sinyalnya adalah:
Pilih order Buy :
- ketika Pergerakan candlestick telah menyentuh Lower bands
- Tunggu sampai terbentuknya candlestick bullish/naik (berwarna putih)
- Jangan lupa tetapkan/pasang stop loss
- ketika Pergerakan candlestick telah menyentuh Upper bands
- Tunggu sampai terbentuknya candlestick bearish/turun (berwarna merah/hitam)
- Jangan lupa tetapkan/pasang stop loss
Lalu bagaimana cara mengetahui pasar sedang stabil dan volatilitas tinggi?
Agar lebih memudahkan dalam klarifikasi bisa perhatikan gambar dibawah ini:
A => Candlestick menyentuh garis bawah/Lower bands ,tetapi harga tidak berbalik keatas
B => Candlestick menyentuh garis bawah/Lower bands,dan harga berbalik keatas
Untuk market yang cenderung stabil ditandai dengan arah pergerakan Upper bands dan Lower bands cenderung sejajar atau tidak mengarah kemiringan yang tajam menyerupai gambar diatas.
Berbeda market dengan volatilitas tinggi kemunculannya ditandai dengan kedua garis Upper bands dan Lower bands yang menyerupai mau membuka/saling menjauhi/melebar,dengan mengarah ke pergerakan demam isu tertentu entah itu naik/upptrend atau turun /downtrend menyerupai gambar diatas (kanan dan kiri).
2.Ketika harga continuation/meneruskan demam isu yang sedang terjadi
Pergerakan garis bollinger bands cenderung akan melebar ketika market forex sedang ramai dan menyempit ketika forex sedang sepi.
Selain taktik bahwa harga cenderung memantul/berbalik arah sesudah candlestick menyentuh garis Upper bands maupun Lower bands yang hanya berlaku ketika pasar sedang stabil/konsolidasi.
Namun tidak selalu ketika harga menyentuh garis Upper bands maupun Lower bands pergerakan harga selanjutnya akan berbalik arah.Bisa saja meneruskan arah trend/continuation.
Itulah kenapa ketika menentukan titik masuk untuk order Buy harus menunggu terbentuknya secara utuh candlestick bullish/naik (berwarna putih),untuk mengantisipasi bila harga ternyata tidak berbalik arah.
Walaupun harga tidak berbalik arah kita tetap sanggup mengambil peluang order forex yaitu:
Contoh pada order Sell:
- Ketika garis Upper bands dan Lower bands mulai bergerak melebar dengan mengarah kebawah
- Meskipun candlestick telah menyentuh Lower bands ,tetapi tidak muncul juga Candlestick bullish/naik berwarna putih
- Candlestick kedua sesudah candlestick pertama yang menyentuh Lower bands masih candlestick bearish (biasanya berwarna merah/hitam)
- Itu menerangkan pergerakan harga akan continuation kebawah/Downtrend.
Praktis bukan? cara membaca dan memakai indikator bollinger bands untuk memprediksi arah forex.
Jika masih kesulitan akan saya berikan perhiasan taktik bollinger bands untuk mempermudah dalam analisa pergerakan forex.
Untuk memudahkan kita cukup menambahkan garis trend/Trendline pada chart trading menyerupai berikut ini:
Setiap pergerakan harga niscaya membentuk zigzag dengan titik lembah dan titik puncak.Untuk menarik garis trendline paling sedikit diharapkan 2 titik lembah atau 2 titik puncak.
Pada arah demam isu naik/upptrend yang ditarik garis trendline yaitu titik lembahnya:
Pada gambar diatas garis trendline telah ditembus oleh harga.Sebelum garis trendline berhasil ditembus, demam isu yang sedang terjadi yaitu demam isu naik/upptrend,namun ketika trendline telah ditembus maka akan terjadi pembalikan arah trend.Yang sebelumnya upptrend menjadi downtrend.
Kita sanggup melaksanakan order SELL pada titik dimana garis demam isu ditembus dengan menunggu konfirmasi terbentuknya candlestick bearish(merah) dibawah garis trendline.
Pada arah demam isu turun/downtrend yang ditarik garis trendline yaitu titik puncaknya:
Dibutuhkan paling sedikit 2 klimaks untuk menarik garis demam isu pada pergerakan harga yang sedang turun/downtrend.
Pergerakan demam isu akan berbalik arah ketika garis trendline telah ditembus.Dengan demikian kita bisa melaksanakan order BUY pada harga dimana garis trendline telah ditembus,dengan menunggu terbentuknya candlestick putih diatas trendline.
Itulah taktik analisa forex memakai candlestick Bollinger bands,lakukan praktek dengan akun demo terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan gaya trading anda.
2.Strategi trading forex dengan indikator Moving Average
Fungsi dari indikator Moving Average yaitu untuk menentukan trend,dan prediksi pergerakan harga akan berbalik arah(reversal) atau berlanjut (continuation) ketika telah mencapai kisaran harga tertentu.Ada 4 Macam Strategi Forex Dengan Indikator Moving Average yaitu:
- Strategi Moving Average Menembus
- Strategi Moving Average Memantul
- Strategi Moving Average Menyilang (CrossOver)
- Strategi Moving Average Double
Kita bebas menentukan jenis MA yang kita sukai yaitu bisa pilih Sekolah Menengan Atas atau MA (bebas) dengan settingan pengaturan default saja,tanpa merubah apapun.
Sinyal Order BUY :
- Ketika candlestick bullish (warna putih) terbentuk dari bawah garis MA ,lalu penutupan di atas garis MA (seperti pada gambar),maka pergerakan selanjutnya cenderung Bullish/naik.
- Tunggu sampai candlestick terbentuk seutuhnya
- Jangan lupa pasang/terapkan stop loss pada level terendah candlestick yang menembus garis MA tersebut.
- Ketika candlestick bearish (warna merah) terbentuk dari atas garis MA ,lalu penutupan di bawah garis MA (seperti pada gambar),maka pergerakan selanjutnya cenderung Bearish/turun.
- Tunggu sampai candlestick terbentuk seutuhnya
- Jangan lupa pasang/terapkan stop loss pada level tertinggi candlestick yang menembus garis MA tersebut.
Strategi memantul yaitu taktik membaca pergerakan analisa memakai Moving Average,dimana suatu pergerakan harga ketika menyentuh garis MA,harga akan terpantul kembali( berbalik arah/reversal).
Secara singkat taktik ini menggambarkan ketika pergerakan harga forex tidak bisa menembus garis Moving Average sehingga menjadi memantul.
Untuk melihat sinyal yang muncul dari taktik ini sangat gampang cukup memantau munculnya candlestick yang mendekati garis Moving Average.
Cara ini juga bisa untuk menentukan sinyal ketika strategi menembus diatas tidak muncul.Agar lebih memudahkan klarifikasi bisa melihat gambar dibawah ini:
Penjelasan gambar:Pergerakan harga sedang naik (bullish/uptrend),kemudian terbentuk candlestick bullish (putih) yang tertutup sempurna digaris Moving Average.Tetapi candlestick selanjutnya yaitu candle bearish/turun (merah) yang jadinya terjadilah pembalikan arah harga forex.
Sinyal Order SELL:
- Tunggu candlestick bullish/naik (warna putih) terbentuk secara utuh dan tertutup sempurna pada garis Moving Average
- Diikuti dengan munculnya candlestick bearish/turun (warna merah)
- Prediksi selanjutnya pergerakan harga cenderung akan turun/bearish
- Lakukan order Sell dengan titik masuk/open posisi sesudah candlestick warna merah terbentuk sebagai tanda konfirmasinya
- Tempatkan stop loss pada level harga tertinggi candlestick bearish/merah
Pergerakan harga sedang turun/bearish,kemudian terbentuk candlestick bearish (merah) yang tertutup sempurna digaris Moving Average.Tetapi candlestick selanjutnya yaitu candle bullish (putih) yang jadinya terjadilah pembalikan arah harga forex.
Sinyal Order SELL:
- Tunggu candlestick bearish (warna merah) terbentuk secara utuh dan tertutup sempurna pada garis Moving Average
- Diikuti dengan munculnya candlestick bullish/naik (warna putih)
- Prediksi selanjutnya pergerakan harga cenderung akan naik /bullish
- Lakukan order Buy dengan titik masuk/open posisi sesudah candlestick warna putih terbentuk sebagai tanda konfirmasinya
- Tempatkan stop loss pada level harga terrendah candlestick bullish/putih tersebut
Strategi ini untuk menentukan titik masuk dalam open posisi dengan menunggu momen sinyal akan terjadinya pembalikan arah harga /reversal.
Cara ini membutuhkan 2 garis indikator Moving Average ( biar lebih gampang membacanya gunakan warna garis dan ketebalan yang berbeda:
- Indikator Moving Average dengan periode 14 (warna merah, tipis)
- Indikator Moving Average dengan Periode 35 (warna biru,tebal)
Perlu diketahui :
- Ketika Garis MA periode 14 (merah) berada dibawah garis MA periode 35 (biru) artinya sedang terjadi downtrend/tren turun.
- Ketika garis MA periode 14 (merah) berada diatas garis MA periode 35 (biru) artinya sedang terjadi Upptrend/trend naik.
Tunggulah garis MA dengan Periode 14 menembus garis MA dengan Periode 35.
Sinyal order BUY:
Ketika garis Merah (14) dari atas menembus garis Biru (35) kebawah
Sinyal order SELL:
Ketika garis Merah (14) dari bawah menembus garis Biru (35) keatas
4.Strategi Moving Average Double Area
Cara ini sangat efektif pada market yang sedang trend,baik pada pergerakan demam isu naik maupun demam isu turun.Dan cocok untuk gaya trading scalping.
Cara ini juga bisa diterapkan ketika kita telah terlewat peluang open posisi dengan taktik Moving Average CrossOver diatas tadi.
Cara ini dengan cara memanfaatkan area antara dua garis indikator Moving Average.Strategi ini juga membutuhkan dua garis Moving Average,agar lebih gampang gunakan warna yang berbeda:
- Indikator Moving Average dengan periode 14 (warna merah, tipis)
- Indikator Moving Average dengan Periode 35 (warna biru,tebal)
Sinyal BUY atau Naik:
- Terjadi pada pergerakan harga Upptrend/tren naik
- Lakukan order BUY ketika harga/candlestick memasuki area (warna kuning) antara dua garis indikator Moving Average.
- Terjadi pada pergerakan harga Downtrend/tren turun
- Lakukan order SELLketika harga/candlestick memasuki area (warna kuning) antara dua garis indikator Moving Average.
Lakukan riset dan praktek dahulu untuk menyesuaikan dengan gaya trading anda.
2.Strategi trading forex dengan indikator Alligator
Sesuai dengan nama indikatornya (Alligator) ,cara membaca indikator ini juga menyerupai layaknya seekor buaya/alligator.Hanya ada 3 macam step yaitu :
- Menunggu Lapar
- Memangsa
- Kenyang (Tertidur)
Settingan warna bisa kita atur sesuai dengan warna kesukaan biar lebih nyaman.
Cara membaca dan memakai indikator Alligator untuk trading forex
Cara membaca indikator Alligator:- Ketika ketiga garis indikator (Rahang,gigi,bibir) sedang berdekatan artinya Alligator sedang kekenyangan/tertidur,dan tidak disarankan untuk melaksanakan open posisi trading disaat menyerupai ini.
- Semakin usang Aligator tidur,maka semakin lapar ketika bangkit nanti
- Semakin banyak Alligator makan,juga semakin usang ia kan tertidur.
- Jika garis Bibir dibawah garis lainnya artinya sedang terjadi demam isu turun/Downtrend
- Jika garis Bibir diatas garis lainnya artinya sedang terjadi demam isu naik/Upptrend
Sinyal order SELL:
- Ketika garis indikator mulai membuka/melebar
- Garis Bibir berada dibawah garis lainnya
Sinyal order BUY:
- Ketika garis indikator mulai membuka/melebar
- Garis Bibir berada diatas garis lainnya
- Baca juga Cara cepat berguru trading forex
Itulah beberapa cara taktik teknik analisa trading forex secara teknikal memakai indikator paling akurat secara sederhana dan gampang tetapi bisa menghasilkan profit konsisten.Semoga bermanfaat...
Sumber http://www.iqbisnis.com
0 Response to "Kumpulan Taktik Trading Forex Indikator Paling Akurat Selalu Profit Konsisten"
Post a Comment