5 Macam Jenis Gaya Trading Forex Terbaik Dan Terpopuler Sedunia

Macam maca, gaya trading forex terpopuler lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya masing masing

Bagaimana cara menentukan style atau gaya trading yang cocok dan nyaman sesuai dengan diri sendiri?.Pertanyaan ini kerap kali muncul oleh para trader yang gres memulai bisnis forex maupun trading saham.

Salah satu faktor kesuksesan seorang trader forex yakni menentukan gaya trading yang cocok sesuai dengan kepribadian,emosi dan kemampuan trader itu sendiri ( baik modal dan kemampuan analisa jangka panjang atau pendek).

Kemungkinan gaya trading yang satu tidak selalu sama dengan gaya trader yang lain begitu juga kesuksesannya.Boleh dibilang gaya trading A sangat cocok pada seorang trader ,tetapi gaya trading tersebut belum tentu menghasilkan kesuksesan bila digunakan oleh trader yang lain.

Sebenarnya untuk mengetahui gaya trading yang cocok yakni dengan mengenali dan mengetahui serta memahami diri sendiri.

Misalnya orang yang sabar cenderung akan menentukan sistem trading jangka panjang,sementara seorang trader yang tingkat kesabarannya lebih sedikit akan lebih sempurna menentukan sistem trading jangka pendek.Intinya yakni kenali diri sendiri.

Baiklan inilah beberapa style/gaya/sistem/jenis trading yang banyak digunakan oleh trader seluruh dunia,dalam bisnis trading saham maupun forex.

5 Macam gaya trading forex terbaik dan paling banyak digunakan

1.Gaya trading forex scalping

Scalping yakni gaya trading forex dalam jangka waktu yang pendek atau singkat.Teknik scalping gampang dan taktik teknik scalping dianggap profitable.

Scalping merupakan style trading yang paling banyak diterapkan atau digunakan,karena scalping sanggup menghasilkan laba dengan cepat.Tetapi harus membutuhkan analisa yang sempurna dengan kecepatan tinggi atau singkat.

Gaya trading ini tidak mentargetkan banyak laba setiap kali open posisi,misalnya hanya mengambil laba sebanyak 10pips.Namun melaksanakan open posisi berkali kali sehingga profit yang didapat menjadi banyak.

Pengguna gaya trading scalping disebut scalper.Teknik ini biasanya menuntut trader untuk lebih menghabiskan banyak waktu untuk memantau chart.

Seorang scalper harus fokus melihat chart ketika transaksi terus berjalan dan harus berpengaruh mengendalikan emosinya.Tidak sedikit teknik ini menjadikan banyak kerugian ketika analisa yang dilakukannya meleset.

Biasanya scalping diterapkan pada broker yang menyediakan spread rendah,sehingga setiap open posisi dengan sasaran pips yang tidak terlalu banyak masih bisa mendatangkan keuntungan.Jika belum mengetahui spread bisa membaca pada pembahasan berikut klik => Apa itu spread dalam trading forex?

Seringnya kerugian menggunakan scalping akan dialami ketika pasar sedang bergerak volatilitas tinggi sebelum maupun setelah info forex utama.Sehingga pasar akan merespon dengan begitu cepat,akibatnya sanggup menciptakan loss.

Berikut laba dan kerugian teknik trading scalping:

Keuntungan scalping:

• Dapat menghasilkan laba secara cepat,menggunakan scalping sanggup menghasilkan profit yang besar dalam waktu singkat bila tahu analisa pergerakan harga dengan cepat dan tepat
• Membatasi resiko,menggunakan sistem trading yang pendek juga perlu menerapkan stop loss yang kecil pula,sehingga sanggup melindungi dana bila ternyata analisa meleset.

Kerugian scalping:

Memerlukan analisa akurasi yang tinggi

Karena menggunakan scalping kita harus mempunyai persentase laba yang tinggi.Karena setiap open posisi hanya sanggup membawa profit yang kecil,jika stop loss dipasang sedikit, kemungkinan akan terjadi cut loss alasannya yakni harga juga butuh ruang untuk bergerak.

Jika sering terkena cut loss alasannya yakni memasang stop loss yang sedikit,maka usang lama habis juga modalnya.Sehingga diharapkan pembelajaran dan praktek dengan jam terbang yang tinggi biar analisa lebih tepat.

Scalper harus mengambil kerugian dengan cepat,karena mindset scalper yakni untung besar dalam sasaran pips sedikit,sehingga sering melaksanakan open posisi dengan volume yang besar.Kalau floating loss dibiarkan maka bisa berbahaya juga.

Mengalami kerugian dengan cepat

scalping bertujuan menghasilkan laba yang besar dalam waktu yang singkat tentu saja hal ini beresiko juga mengalami kerugian dengan cepat ketika arah pergerakan harga melawan posisi trading anda.

Kenapa demikian,karena scalper identik dengan bertrading dengan jumlah volume lot yang besar.

2.Gaya forex Day trading

Day trader yaitu gaya/style trading yang sebetulnya menyerupai dengan scalping dikarenakan membuka posisi trading yang tidak pernah lebih dari satu malam.Namun sasaran profit yang dicapai lebih besar dari scalping.

Yang membedakan yakni day trader membuka satu atau lebih transaksi trading yang berbeda sepanjang hari dengan tujuan untuk memperoleh sasaran profit sampai 50 pips dari setiap transaksi.

Namun ada kalanya trader mengambil profit yang lebih sedikit untuk mencegah kerugian yang lebih banyak.

Strategi forex day/harian ini bisa berjalan dengan sangat cantik ketika market sedang dalam keadaan animo yang kuat.

Pentingnya analisa forex dalam menggunakan style trading ini.Trader akan menggabungkan analisa mendasar dan analisa teknikal untuk memprediksi animo yang akan terjadi.

Trader tidak perlu menghabiskan banyak waktu memperhatikan chart sepanjang hari.Namun sangat memperhatikan kondisi market untuk memastikan melihat animo dan perubahan arah animo yang akan terjadi berikutnya.

Day trading yakni gaya trading yang terkenal dikalangan para trader.Trading harian merupakan proses membeli dan menjual suatu aset pada hari yang sama.

Misalnya open posisi pada hari ini maka akan melaksanakan close pada hari ini juga.

Trader yang menggunakan cara trading harian sering disebut dengan day trader.Gaya trading ini mengambil laba dari fluktuasi harga yang berlangsung ketika event harian berlangsung.

Besarnya kisaran biasanya antara beberapa menit sampai beberapa jam per transaksi trading.

Melalui sistem analisa yang baik,day trader tidak harus selalu terpaku atau memantau terus layar chart.Karena kita sanggup memanfaatkan fitu otomatis pada chart platform ( diantaranya : memasang stop loss dan take profit ).

Biasanya jangka waktu trading sekitar 2- 4 jam atau ketika mencapai sasaran profit.Biasanya sasaran profit tidak lebih besar dari 100 pips,umumnya sekitar 30-50 pips.

Karena sasaran profit yang tidak terlalu besar maka,day trader sanggup melaksanakan open posisi lebih dari satu dalam sehari.

Day trading bisanya menggunakan time frame 4H atau 1H sebagai pola analisa arah animo jangka panjangnya.Dan untuk sanksi tradingnya menggunakan time frame 15M.Karena time frame dan waktu trading berlangsung singkat,maka sasaran profit juga tidak besar.

Berikut kelebihan dan kekurangan gaya trading harian /day trading:

Kelebihan day trading:

Strategi trading dengan day trading ,memiliki banyak kesempatan yang bisa diambil.Perlu diketahui sasaran profit yang dikejar tidak lebih dari 100 pips/poin.Dan kesempatan ini sanggup muncul diberbagai pasangan mata uang.

Meskipun harga sedang dalam animo naik atau turun,seorang day trader biasanya bisa mendapat laba dari situ.

Pengguna trading harian tidak terlalu memikirkan animo jangka panjang menyerupai pengguna gaya trading swing.Bagi day trader trading ya hari ini,tidak perlu memikirkan pergerakan keesokan harinya.

Kekurangan day trading:

Seorang pengguna trading harian diharuskan sanggup dan bisa memantau pergerakan harga beberapa kali setiap harinya.Jika tidak bisa maka day trader akan kehilangan kesempatan untuk melaksanakan open posisi.

Yang mana hal tersebut akan berdampak pada pressure/tekanan secara psikologis seorang trader.Bayangkan day trader harus bisa menghadapi perubahan harga setiap detik.

Semakin banyak seorang trader melaksanakan open posisi maka resiko yang harus dihadapi juga semakin besar.

Diperlukan juga jumlah dana yang lebih besar untuk mencegah terjadinya margin call ketika terjadinya pergerakan floating loss.

3.Gaya forex swing trading

 Gaya swing trading yakni suatu gaya trading yang membuka posisi trading berkisar antara selama 3 hari sampai 30 hari.

Swing trading termasuk gaya trading paling terkenal dikalangan investor serta day trader global.

Gaya swing trading berdasarkan pada variasi pergerakan jangka pendek yang terjadi pada merket forex,yang menjadikan trader harus sanggup cepat bereaksi terhadap perubahan perubahan animo yang terjadi.

Gaya swing lebih menekankan pada kesanggupan trader dalam membaca pola harga dibanding nilai positif pergerakan harga.

Pembahasan mengenai analisa teknikal dengan pola harga/price pattern bisa dibaca pada artikel berikut klik => Cara memprediksi forex dengan analisa pola harga atau price pattern

Pengguna swing trading sering disebut dengan swinger trading .Sebagai swinger,kita tidak harus menunggu suatu harga menyentuh titik tinggi maupun rendah.Kita hanya harus menunggu fluktuasi jangka pendek yang terjadi pada market.

Swing trading juga disukai oleh day trader,dari pada oleh broker trading atau perusahaan keuangan.Karena besarnya laba yang dihasilkan oleh swing trading,apalagi ketika pasar sedang cenderung stabil.

Kelebihan swing trading:

Jika diterapkan dengan baik,trader akan mengalami resiko yang lebih kecil dibanding dengan metode trading yang lain.Tak menyerupai investor konvensional yang manfaatnya terikat dengan animo bullish dan bearish,sedangkan trader yang bisa memanfaatkan swing trading akan bebas bergerak dipasar.

Bahkan disaat pasar dalam keadaan stagnan,hal ini alasannya yakni mereka sanggup beralih melaksanakan short apabila pasar dalam keadaan lesu.

Pengguna gaya trading swing bisa mempunyai agenda yang fleksibel layaknya day trader.Yang kita perlukan yakni melaksanakan beberapa analisa dan riset pasar setelah bekerja dan menempatkan trading gres keesokan paginya disaat market dibuka.

Swing trading berpotensi memperlihatkan laba yang menarik,karena tidak ada syarat yang berlebihan,dan juga tidak perlu menghawatirkan tentang:

• Menggunakan sistem yang rumit menyerupai gaya trading yang lain
• Melihat laba terkikis alasannya yakni kondisi pasar tidak menguntungkan

 Gaya trading ini begitu terkenal alasannya yakni faktor fleksibilitas yang ditawarkannya,dan berpotensi memberi laba yang besar dalam waktu yang relatif dekat.

4. Gaya forex Position Trading

Position trading biasanya digunakan oleh investor portfolio alasannya yakni dengan alasan:Posisi trading terjadi selama jangka waktu yang panjang dari bulan ke tahun.

Sebenarnya gaya trading ini menganalisa banyak faktor yang sanggup menentukan prediksi harga dimasa depan serta diharapkan untuk mengetahui animo jangka panjang pada suatu pair mata uang.

Gaya trading ini memerlukan investasi modal uang yang sangat besar untuk menghindari margin call disaat harga berbalik arah melawan posisi trading yang diambil.

5.Gaya trading anda sendiri

Kenapa saya menuliskan point ke 5 ini gaya trading anda sendiri.Seperti kita ketahui setiap trader baik pemula maupun senior niscaya pernah mencoba coba gaya trading lebih dari satu macam.

Makara dari sekian banyak gaya trading,gaya trading mana berdasarkan anda yang peling sempurna mendatangkan keuntungan.Sekali lagi jawabannya hanya anda sendiri yang mengetahuinya.

Sekian pembahasan mengenai macam macam gaya trading forex yang bisa diterapkan sebagai taktik trading anda.

Sekali lagi dalam menentukan gaya trading perlu melihat kondisi besarnya modal/uang serta tingkat kesabaran.
Sumber http://www.iqbisnis.com

Share this post